Penderitaan Arya dalam Mengatasi Penyakit Cacar Air di Asrama

-

 

Penderitaan Arya dalam Mengatasi Penyakit Cacar Air di Asrama

Muhammad Syahrial Mubarak

Muhammad Syahrial Mubarak biasa dipanggil Arya adalah seorang siswa MAN Insan cendekia Kota Kendari tepatnya di kelas 11 IPA 2 yang saat ini tinggal di asrama. Arya sangat menikmati kehidupannya di asrama bersama teman-temannya. Namun, pada saat duduk di bangku kelas 10 pada awal masuk asrama Arya terjangkit penyakit cacar air yang tidak pernah di derita oleh Arya selama hidupnya.

Gejala awal cacar air mulai muncul pada Arya di awal semester pertama pada tanggal 27 September 2022. Awalnya, Arya merasa demam tinggi dan tidak enak badan. Beberapa hari kemudian, beberapa bintik-bintik berisi cairan mulai muncul di kulitnya, disertai dengan rasa gatal yang luar biasa. Arya segera memeriksakan diri ke Pembina asrama, dan setelah diperiksa, ia didiagnosis menderita cacar air.

Arya merasa tidak kuat jika mengatasi penyakit cacar air ini di lingkup asrama, karena ia takut jika penyakit ini tersebar ke teman-temannya, jadi ia memutuskan untuk berobat di luar dan mengisolasi diri di rumah. Selama masa isolasi, Arya juga mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit. Obat penurun demam dan salep anti-gatal diberikan kepada Arya untuk mengurangi gejala yang dialami. Selain perawatan medis Arya juga menggunakan obat tradisional, yaitu dengan meminum air kelapa muda yang masih segar.

Di rumah, Arya tetap harus menghadapi penderitaan fisik yang tidak mudah. Rasa gatal yang terus-menerus, demam, dan kelelahan membuatnya sulit tidur dan merasa tidak nyaman. Setiap hari terasa panjang dan melelahkan bagi Arya. Namun, Arya berusaha tetap kuat dan sabar menghadapi cobaan ini. Ia menjaga pola makan yang sehat dan berusaha beristirahat dengan cukup untuk mempercepat proses penyembuhan.

Setelah beberapa minggu, kondisi Arya mulai membaik. Ruam-ruam di kulitnya mengering dan demamnya mereda. Meskipun tubuhnya masih lemah, Arya merasa lega karena masa-masa sulit tersebut telah berlalu. Arya dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kemudian ia kembali ke asrama. Pengalaman sakit cacar air membuatnya lebih menghargai kesehatan dan kebersihan diri.

Penderitaan Arya dalam mengatasi penyakit cacar air ini merupakan kisah perjuangan yang penuh dengan keteguhan hati dan dukungan dari lingkungan sekitarnya. Meskipun harus menghadapi rasa sakit dan kesepian, Arya berhasil melewati masa sulit ini dengan semangat yang tidak pernah pudar. Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya dukungan moral dan perawatan yang tepat dalam menghadapi penyakit, serta betapa berharganya kesehatan dalam kehidupan kita.


Penulis: Muhammad Fatih Azzam

Editor: Aulia Salsabila Hasan

-15 Juni 2024

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Area, Siswa MAN IC Kendari yang Menggeluti Robotik

-
Gambar
  (Sumber Dokumentasi Pribadi) Muhammad Area Al-Mughayat , seorang siswa MAN Insan Cendekia (IC) Kota Kendari, telah menunjukkan minat dan bakat yang luar biasa di bidang robotik. Sejak berada di jenjang MTs, Area telah mengabdikan waktu dan energinya untuk mempelajari dan mengembangkan kemampuan dalam merakit dan mengoperasikan robot. Dalam perjalanan mengenal dunia robotik, Area menemukan mentor yang sangat berpengalaman dalam merakit robot, yaitu Fitrah. Fitrah, seorang mahasiswa UHO yang telah meraih berbagai penghargaan dalam lomba merakit robot, menjadi sosok yang menginspirasi dan membimbing Area dalam mengasah keterampilannya. Dukungan dan arahan dari Fitrah telah membantu Area untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi robotik. Area memiliki visi yang jauh ke depan dalam bidang robotik. Ia percaya bahwa teknologi robotik memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. "Saat ini, dunia robotik telah mencapai tin...
Baca selengkapnya

Bikin Merinding, Remaja Ini Beberapakali datang Ke Dunia Lain.”Tenang banget rasanya”.

-
 Bikin Merinding, Remaja Ini Beberapakali datang Ke Dunia Lain.”Tenang banget rasanya”. Dunia Mistis kerap kali terdengar menakutkan bagi kebanyakan orang, Tetapi tidak dengan salah seorang Remaja berumur 17 tahun asal Kota Kendari ini. Firdha Amaliah, Remaja yang kini masih berada di bangku 2 SMA terkenal dengan cerita dan pengalamannya yang menarik di Sekolahnya salah satunya ia pernah beberapakali datang ke dunia lain yang kebanyakan orang pun tak bisa merasakannya. Dimulai pada keadaan dimana remaja ini terjangkit COVID 19 yang membuat daya tahan tubuhnya lebih lemah dari sebelumnya, hingga tanpa sengaja mengalami perjalanan ke dunia lain untuk pertamakalinya. “Pertamakali dikira mimpi, ternyata kata ustad itu memang dunia lain”, Ucap Firdha “Kata Ayah tubuh ku sudah pucat banget sampai ayah sama bunda nangis”, Lanjutnya. Remaja ini menceritakan hal yang cukup menarik tentang suasana dunia lain tersebut dan bagaimana perasaannya pada beberapa teman serta keluarganya. “Tenang ba...
Baca selengkapnya

STRATEGI JERMAN BERHATI MEKKAH: RAHASIA KONSISTENSI ADIT HINGGA MENJUARAI LOMBA OSN TINGKAT PROVINSI DI MAN INSAN CENDEKIA KOTA KENDARI

-
Gambar
 STRATEGI JERMAN BERHATI MEKKAH: RAHASIA KONSISTENSI ADIT HINGGA MENJUARAI LOMBA OSN TINGKAT PROVINSI DI MAN INSAN CENDEKIA KOTA KENDARI                     Di tengah semangat persaingan yang membara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN), MAN Insan Cendekia di Kota Kendari menjadi saksi atas kegemilangan seorang siswa yang berhasil menaklukkan kompetisi sains di tingkat provinsi. Adit, seorang siswa berbakat dari sekolah tersebut, mampu meraih gelar juara dalam lomba OSN tingkat provinsi dengan strategi yang luar biasa. Sejak awal, Adit telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap pendidikan sains. Dukungan dari lingkungan sekolah yang progresif, seperti MAN Insan Cendekia, turut berperan dalam membentuknya menjadi pribadi yang berkompeten dan bersemangat. Guru-guru di MAN Insan Cendekia memberikan pembinaan yang intensif, memastikan Adit dan rekan-rekannya memiliki pemahaman yang kuat dalam berbagai mata pelajaran s...
Baca selengkapnya