Jadi K-popers Sudah Sepuluh Tahun? Bagaimana Ceritanya
Jadi K-popers Sudah Sepuluh Tahun? Bagaimana Ceritanya?
Annisa Iffah
Diniyah (16) atau yang kerap dipanggil Dini seorang siswi asal MAN Insan
Cendekia Kota Kendari ini telah menjadi K-Popers selama sepuluh tahun. Di lingkungan yang berasrama maupun sekolah, siswi ini dikenal dengan
antusiasmenya terhadap K-pop.
K-Popers merupakan sebutan untuk penggemar K-Pop meliputi lagu, dan penampilannya
yang luar biasa. K-Pop atau Korean pop adalah subgenre musik pop yang berasal
dari Korea Selatan. Kini K-Pop menjadi fenomena budaya yang popular di kalangan
generasi muda. Musik yang penuh semangat, tarian yang mengesankan, dan
penampilan para idola K-Pop yang menarik perhatian telah menarik banyak
perhatian generasi muda. Mereka tidak hanya mendengarkan lagu-lagu K-Pop,
tetapi juga mengikuti berbagai konten terkait di media sosial, menghadiri
konser, dan terlibat dalam acara-acara industri hiburan Korea Selatan.
Dengan menjadi K-Popers dari sejak lama, Dini berbagi pengalaman menarik,
serta kesan-kesannya selama menjadi seorang K-Popers dalam artikel ini.
Dini telah mengenal istilah K-Pop sejak ia masih kecil dan mulai
mendalaminya di tahun 2015. Berawal dari sosok ibu yang suka menonton Drama
Korea di Televisi sehingga Dini tertarik dengan K-Pop. Kesan pertama Dini
terhadap K-Pop yaitu keren dan unik, baginya Korean Pop mempunyai keunikan
tersendiri. Alasan Dini ingin mendalami dunia K-Pop itu sendiri adalah sebab
konten dan lagunya yang sangat bagus, bahkan banyak dari konten dan lagu itu
sendiri relate dengan selera humor dan musiknya, maka dari itu Dini
selalu ingin mencari tentang konten K-Pop yang bisa menghiburnya dikala ia
tengah sendiri. K-Pop yang sudah menyatu dengan kehidupannya kini menjadi alasan
seorang Dini menyukai K-Pop.
Mengenai kesukaan Dini di dunia K-Pop, ia sangat menyukai Boygroup
Seventeen yang telah debut sejak tahun 2015 dan tanggal serta bulan debutnya
sama dengan ulangtahun Dini sehingga memiliki arti dan makna tersendiri bagi
Dini. Kenangan tersendiri bagi Dini selama berada di dunia K-Pop yaitu film
dokumenter milik Seventeen yang mengenalkannya kepada pahitnya kehidupan untuk
dijalani, bahwa sukses itu tak mudah dan harus memulai dari nol untuk mencapai
sebuah kesuksesan. Hal ini memotivasi Dini untuk mengambil langkah awal
hidupnya dengan belajar tinggi-tinggi di MAN IC Kendari untuk lulus di
Universitas yang ia inginkan, kemudian bekerja ditempat yang ia mau untuk
menghasilkan uang sendiri.
Dini juga
memiliki bias yang sangat diutamakan olehnya, yaitu Kevin The Boys dan Woozy
Seventeen. Bagi Dini, sebab terinspirasi dari kerja keras
mereka serta semangat mereka dalam memperoleh kesuksesan. Menurut Dini,
ia sangat bersyukur dapat mengenali dunia K-Pop.
“Saya merasa bersyukur dapat mengenal dunia K-Pop sebab saya bisa
melihat dunia lebih jelas dengan kenyataannya”
Pungkasnya yang
menggambarkan bahwa dunia K-Pop itu sangat memotivasi dan memberi pelajaran
hidup untuknya.
Penulis: Aura Zalfa Nabilah
Editor: Aulia Salsabila Hasan
-10 Juni 2024
Komentar
Posting Komentar