Udah Bosan Main Handphone, tapi bingung mau ngapain lagi? Yuk Intip Keseruan Agiska Nivalis Auditia Mengisi Waktu Luangnya Selain Bermain Handphone


Agiska Nivalis Auditia atau yang kerap disapa Agiska adalah remaja perempuan berusia 16 tahun yang lahir di Raha, 12 November 2007.  Pada saat ini, Agiska sedang menempuh pendidikannya di bangku kelas 11 Man Insan Cendekia Kota Kendari. Agiska juga merupakan pengurus keasramaan asrama putri Man Insan Cendekia Kota Kendari divisi kesenian. Bakat-bakat yang dimiliki oleh Agiska, dijadikannya sebagai kegiatan dalam mengisi waktu luangnya. Penasaran bakat apa saja yang dimiliki Agiska dan digunakannya untuk mengisi waktu luang selain bermain handphone? Yuk kita intip.

Agiska dikenal sebagai anak yang mempunyai banyak bakat, khususnya pada bidang kesenian. Agiska mengatakan bahwa bakat-bakat yang ia miliki berhasil ia asah tanpa guru khusus yang artinya ia dapatkan dari hasil  mandiri (otodidak). Tak banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Agiska sangat pandai dalam hal menggambar. Selain berbakat dalam menggambar, Agiska juga memiliki kemampuan dalam hal menari dan menyanyi.  “Saya pernah mengikuti lomba design di Tangerang pada kegiatan Madrasah Fest, kalo di bidang seni menari juara 3 fls2n Tingkat provinsi, dan peringkat 1 Musikalisasi Puisi pada kegiatan PIONIR 2023 bersama Saisa Nawra”, terangnya. Agiska mengatakan bakat yang ia miliki dalam menggambar, menari dan bernyanyi ia dapatkan sejak ia masih kecil. “Sejak kecil saya bisa menggambar dan jagonya pas smp walaupun belum  semahir itu. Sedari kecil saya sudah ikut lomba dance yang tren saat jaman itu yaitu dance Caesar. Sejak kecil juga bakat bernyanyi saya mulai terlihat dikarenakan tetangga saya selalu memutar musik yang sangat besar volumenya membuat saya ikut bernyanyi”, jelas Agiska. Agiska menggunakan bakat-bakatnya ini untuk mengisi waktu luangnya saat bersekolah agar waktu luangnya tidak terbuang sia-sia sekaligus untuk mengasah bakat-bakatnya tersebut. Selain sebagai pengisi waktu luang dan sebagai ajang untuk mengasah bakat-bakatnya, Agiska menggunakan bakat menggambarnya sebagai  moodbooster saat emosinya sedang tidak stabil. Namun, tak lengkap bila seseorang yang memiliki bakat dalam  hal menggambar tak memiliki masalah “Art block”. Cara Agiska menyelesaikan masalah yang selalu didapati oleh seorang pelukis itu, ialah dengan menjauhkan dirinya dari pulpen dan buku sampai minat menggambar dalam dirinya muncul sendiri. “Cara saya menghadapi masalah Art Block adalah dengan menjauhkan diri dari buku gambar dan pulpen, nanti tiba-tiba datang sendiri idenya. Kalau cari ide itu susah soalnya jadi biar datang sndiri saja”,  tegas Agiska.

Dari pengalaman yang telah dibagikan oleh Agiska kepada kita semua, banyak hal yang dapat  kita lakukan disaat bosan selain hanya bermain Handphone. Kita dapat menggunakan waktu tersebut untuk mengasah berbagai keahlian yang kita miliki sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. 

Penulis: Dwi Nurul Afifah

Editor: Aulia Salsabila Hasan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Nadhifah: Sosok Penggerak Asrama Putri Tahun 2023/2024

“Farid Bahran: Perwakilan MAN Insan Cendekia Kendari di Kegiatan CSS”

Bu Adillah ; Sang Motivator Bagi Siswa/i MAN Insan Cendekia kota Kendari