SALWA KENOCTSA : MAMPU MENGHAFAL 5 JUZ DALAM 2 MINGGU

 

SALWA KENOCTSA : MAMPU MENGHAFAL 5 JUZ DALAM 2 MINGGU

                                                   


Salwa Kenoctsa atau yang lebih dikenal dengan sapaan awaa’ atau wawa adalah salah seorang siswi yang bersekolah di Man Insan Cendekia Kota Kendari. Saat ini awa duduk di kelas 11 jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Pada 14 Maret 2024, tepatnya pada saat bulan Ramadhan, sekolah ini menjalankan salah satu program unggulan madrasah yakni Tahfidz Camp. Tahfidz Camp adalah kegiatan dimana para siswa siswi tidak mengikuti proses pembelajaran dan diganti dengan menghafal Al-Qur’an. Tujuan utama dari program ini tentunya agar kita sebagai siswa siswi lebih banyak menghabiskan waktu di bulan Ramadahan dengan membaca dan menghafal Al-Qur’an.

Program ini dilaksanakan kurang lebih selama 3 minggu. Adapun target yang dibuat bagi para siswa siswi ialah minimal sebanyak 2 juz dan jika ingin lebih dari itu tidak masalah malah lebih bagus. Awa menjadi salah satu siswi yang berhasil melewati target tersebut. Hanya dalam kurun waktu sekitar 2 minggu awa sudah berhasil mencapai 3 juz. Dan minggu selanjutnya ia menambah lagi sebanyak 2 juz, hingga total hafalannya menjadi 5 juz. Maa Syaa Allah....

Tentunya hal ini menjadi salah satu nikmat dan anugrah tersendiri bagi seorang Salwa Kenoctsa. Kita ketahui sendiri bahwa sebagai seorang pelajar sangat sulit untuk membagi waktu dalam hal belajar dan beribadah. Bahkan seringkali kita lupa kepada siapa yang masih memberikan kita nikmat untuk tetap belajar dan menuntut ilmu hingga saat ini.

Dalam suatu perbincangan, awa pernah ditanyai alasan mengapa ia ingin menghafal Al-Qur’an. Awa menjawab, “Alasan utama saya ingin menghafalkan Al-Qur’an adalah karena saya ingin memakaikan mahkota kepada kedua orang tua saya di akhirat nanti. Sejak kecil saya sudah mulai dimotivasi untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Orang tua saya pernah bercerita betapa bahagianya mempunyai anak yang menjadi penghafal Qur’an. Semenjak itu saya mulai berusaha untuk menjadi penghafal quran dan membahagikan keduanya. Alasan kedua saya adalah ingin meringankan beban orang tua saya dalam biaya persekolahan, yaitu dengan mendapatkan beasiswa jalur hafal Qur’an. Apalagi minat saya dan keinginan saya pada jenjang perkuliahan adalah kedokteran.”

Awa bercerita bahwa ia mulai semangat dalam menghafal Qur’an saat masih duduk di jenjang sekolah dasar. Saat itu ia bersekolah di SD IT Al-Qalam Kota Kendari. Disitulah pertama kalinya awa mendapat penghargaan yang cukup berpengaruh baginya hingga saat ini. Ia mendapat pernghargaan sebagai wisudawati istimewa pada saat penamatan.

Awa juga memberi beberapa tips yang dapat membantu kita dalam menghafal Al-Qur’an. “Saya biasanya memilih waktu terbaik untuk menghafal yaitu pada saat selesai shalat Subuh sekitar jam 4-7 pagi dan pada malam hari setelah shalat Maghrib. Saya selalu menentukan target halafan saya per hari entah itu hanya beberapa ayat ataupun setengah halaman. Setelah itu saya membaca per ayat lalu mengulang-ulangnya. Jika merasa sudah hafal, saya mencoba untuk menghafal dengan menutup Al-Qur’an. Saya juga sering menyetorkan hafalan pada teman saya untuk menguji seberapa kuat hafalan saya”, tuturnya sekaligus menutup perbincangan.


Penulis : Wa Ode Syaikha Tut Tahirah

Editor  : Aisy Nf.

-31 Mei 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Area, Siswa MAN IC Kendari yang Menggeluti Robotik

Bikin Merinding, Remaja Ini Beberapakali datang Ke Dunia Lain.”Tenang banget rasanya”.

STRATEGI JERMAN BERHATI MEKKAH: RAHASIA KONSISTENSI ADIT HINGGA MENJUARAI LOMBA OSN TINGKAT PROVINSI DI MAN INSAN CENDEKIA KOTA KENDARI