Ditunjuk dadakan buat ikut lomba? Siapa takut!
Ditunjuk dadakan buat ikut lomba? Siapa takut!
Pada
bulan April sebelumnya, Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara baru saja mengadakan Bengkel
Sastra Musikalisasi Puisi ditingkat SMA Kota Kendari. Terdapat 30 siswa dan 10
guru pendamping dari sepuluh sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut, salah
satunya adalah Reisya sebagai perwakilan dari MAN Insan Cendekia kota Kendari
bersama dua orang temannya.
Reisya
Hailana Nur Fatihatuz Zahra atau dikenal dengan panggilan Reisya atau Rere
adalah siswi dari Kelas XI MIPA-2 MAN Insan Cendekia Kota Kendari. Ia dikenal
sebagai siswi yang tidak hanya aktif di kelas, tetapi juga memiliki banyak
bakat di bidang seni. Dalam beberapa perlombaan, Reisya ditunjuk untuk mewakili
kelasnya mengikuti beberapa lomba di bidang seni, khususnya melukis.
Keikutsertaan
Reisya ini sebenarnya bukanlah hal yang disengaja. Ini bermula ketika ia
dipanggil menghadap ke guru dan diberitahu bahwa Ia dan dua rekan lainnya akan
mengikuti kegiatan bengkel sastra ini. Pada awalnya ia terkejut ketika dipilih
tanpa persiapan seperti itu. Tapi ia memutuskan untuk tetap mengikuti kegiatan
tersebut.
“awalnya
agak kaget, sih. Kok nggak ada aba-aba tiba-tiba diberitahu tiga hari lagi
acaranya dimulai, tapi Aku mikir, ini kesempatan Aku buat nunjukin kemampuan
diri Aku dan bisa jadi cara untuk membanggakan sekolah” ujar Reisya ketika di
wawancara.
Berdasarkan
tuturan Reisya, mereka mengikuti beberapa bentuk kegiatan seperti pemberian
materi tentang Musik dan Puisi yang mengenalkan nada-nada dan cara memaknai puisi
dengan nada. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari di Kantor Bahasa Sulawesi
Tenggara. Pada hari ketiga mereka diminta menampilkan musikalisasi puisi aransemen
sendiri menggunakan puisi yang telah ditentukan.
“jujur
ini bagian yang paling sulit. Aku dan teman aku nggak ada yang jago mainin alat
musik, Cuma tahu dasarnya saja. Jadi menurut aku di situlah tantangannya.” Tutur
Reisya. Setelah mereka berlatih seharian, karena niat dan usaha mereka yang
kuat, esoknya ketika mereka tampil, mereka
pun dapat menampilkan musikalisasi puisi dengan percaya diri.
“teman-teman, kalau kalian ditunjuk buat ikut lomba, jangan takut! Karena itu bisa jadi kesempatan kalian buat membuktikan kemampuan kalian. Semangat teman-teman!” ujar Reisya di akhir wawancara.
Penulis :
Aisyah Nur Fathanah
Editor :
Aisy Nf.
-31 Mei 2024
Komentar
Posting Komentar