Perjuangan Abdul Salam dalam Menempuh Pendidikan di MAN Insan Cendekia Kendari: Ini Sosok yang Memotivasi
(Sumber :foto pribadi)
Abdul
Salam adalah salah satu siswa MAN Insan Cendekia (IC) Kota Kendari yang
sekarang duduk di bangku kelas 11 MIPA 1 semester 2. Selama dua tahun
bersekolah di MAN IC, Abdul Salam menghadapi banyak rintangan yang sempat
membuatnya berpikir untuk pindah sekolah. Namun, berkat motivasi dari
orang-orang terdekatnya, ia berhasil tetap bertahan dan terus berjuang.
Pada
awal perjalanannya di MAN IC, Abdul Salam merasa tidak bersemangat dan tidak
serius dalam belajar. Ia merasa beban biaya SPP yang tinggi tidak sebanding
dengan hasil yang dicapainya. "Dulu belajar di MAN IC tidak bersemangat
dan tidak serius," kata Abdul Salam. Ia merasa bersalah karena uang yang
dibayarkan orang tuanya untuk biaya sekolah sangat mahal, sehingga ia berpikir
bahwa uang tersebut mungkin terbuang sia-sia.
Salah
satu motivasi terbesar Abdul Salam adalah dukungan dari ayahnya. Ayah Abdul
Salam sering memotivasi putranya dengan memberikan hadiah, termasuk sebuah
motor. Hadiah-hadiah ini bukan hanya sekadar pemberian materi, tetapi juga
simbol dari pengorbanan dan dukungan penuh dari orang tuanya.
Selain
itu, orang tua Abdul Salam meyakinkannya bahwa lulusan MAN IC memiliki peluang
lebih besar untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impiannya
dibandingkan dengan lulusan dari sekolah umum atau negeri lainnya. Keyakinan
ini memberikan dorongan tambahan bagi Abdul Salam untuk terus berjuang dan
bertahan di sekolahnya saat ini.
Untuk
menguatkan niatnya agar tetap bertahan di MAN IC, Abdul Salam memiliki sikap
pantang menyerah dan tekad yang kuat untuk tidak kalah dengan teman-temannya.
"Kalau orang lain bisa, saya juga harus bisa," ungkapnya. Tekad ini
menjadi pendorong semangatnya untuk belajar lebih giat dan berusaha lebih
keras.
Motivasi
dari orang tua Abdul Salam juga sangat berpengaruh. Mereka sering mengatakan,
"Kalau kamu pindah, belum tentu sekolah yang kamu tempati setelah pindah
lebih baik dari MAN IC." Kata-kata ini membuat Abdul Salam berpikir dua
kali sebelum memutuskan untuk pindah. Ia menyadari pentingnya memanfaatkan
kesempatan yang ada di MAN IC sebaik mungkin, karena belum tentu ada sekolah
lain yang lebih baik.
Orang
tua Abdul Salam, terutama ayahnya, selalu memberikan motivasi yang kuat. Mereka
percaya bahwa Abdul Salam memiliki potensi besar dan mampu meraih sukses jika
tetap fokus dan berusaha keras di MAN IC. Dukungan ini menjadi fondasi kokoh
bagi Abdul Salam untuk tetap bertahan dan berprestasi.
Perjuangan
Abdul Salam adalah bukti nyata bahwa dukungan keluarga dan tekad yang kuat
dapat mengubah pandangan dan semangat seseorang. Meskipun sempat ragu dan
hampir menyerah, Abdul Salam kini lebih bersemangat dan bertekad untuk meraih
prestasi. Kisahnya menginspirasi banyak orang bahwa di balik setiap
keberhasilan, ada dukungan dan motivasi yang tak ternilai dari orang-orang
terdekat.
Penulis : Laode Arfan Gafar
Editor : Sofiah nuraini
Komentar
Posting Komentar