Pembentukan karakter lewat Pramuka
Pembentukan karakter lewat Pramuka
Pramuka merupakan kegiatan pembelajaran non-formal,
yang dimana orang dari semua kalangan belajar berbagai keterampilan dan
pengetahuan, seperti survival, pertolongan pertama, kepemimpinan, dan kerjasama
tim.yang ada sejak tahun 1961. Banyak anak zaman sekarang dilanda penyakit
jompo, mereka tidak ingin melakukan hal yang melelahkan bahkan lebih memilih
bermain gadget.
Tapi berbeda dengan mindset anak - anak sekarang
bahkan teman sekolahnya yang lain, seorang amy yang kerap dipanggil oleh orang
sekitarnya justru menggemari kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan seperti itu
sangat bermanfaat bagi dirinya dalam pembentukan karakter, dan membantu untuk
keadaan yang akan datang. Mengikuti pramuka sejak kelas 4 SD. Dia menuturkan
bahwa sudah tertarik lama, bahkan sejak kelas 2 SD “pas kelas 2, lihat kakak kelas
yang ikut pramuka dan ikut lomba, dan dicari tahu. bukan cuma dilihat dan dibaca
tapi ko ingin langsung rasakan, jadi pas kelas 4 baru mi ikut gabung“. Dirinya
juga telah mendapatkan pangkat laksamana pada Juni 2023 lalu saat libur akhir
semester di Polres Bhayangkara Alor, Nusa Tenggara Timur.
Sempat mengikuti kegiatan Raimuna tahun 2023 diadakan
dalam 5 tahun sekali yang berlangsung selama seminggu. Diikuti oleh orang -
orang dari seluruh provinsi di Indonesia, bahkan sampai mancanegara yakni
Jepang, India, Inggris, dan Malaysia. Bertemu banyak orang membuatnya banyak
belajar banyak hal, tentunya dengan keseruan yang dirasakannya. Kegiatan disana
beragam mulai dari kunjungan ke universitas, upacara pramuka, upacara 17
agustusan, scouting skill, dll. Mengikuti kegiatan seperti sangat menyenangkan
baginya apalagi kegiatan tersebut juga diresmikan oleh Presiden Jokowi langsung,
berharap dapat mengikuti seperti ini lagi kedepannya, serta terus aktif pada
setiap kegiatan pramuka yang akan mendatang.
Penulis : Muflihah Aidin Fitri
Editor : Saramedina Laila Wunanto
Komentar
Posting Komentar