Menjembatani Antara Tanggung Jawab dan Passion: Kisah Seorang Adhit Peserta Olimpiade

 

Menjembatani Antara Tanggung Jawab dan Passion: Kisah Seorang Adhit Peserta Olimpiade


Adhit adalah seorang siswa yang telah lama menggeluti dunia kompetisi akademik. Sejak duduk di bangku SMA, ia mulai serius mengikuti Olimpiade, meskipun ketertarikannya pada berbagai lomba sudah muncul sejak di bangku SMP. Dalam perjalanan akademiknya, Adhit berfokus pada dua bidang yang berbeda: biologi dan astronomi. Adhit memiliki dua bidang yang ia tekuni, masing-masing dipilih berdasarkan alasan yang berbeda. Secara tanggung jawab, Adhit lebih berkonsentrasi pada biologi. Saat ini, ia merupakan anggota tim Olimpiade Biologi di sekolahnya, sehingga fokus utamanya adalah memenangkan kompetisi di bidang ini. Meski begitu, hatinya sebenarnya lebih tertarik pada astronomi. Sejak kecil, Adhit sudah bermimpi menjadi peneliti luar angkasa. Ketertarikannya yang mendalam pada astronomi tidak pernah pudar, meski untuk sementara ini ia harus mengutamakan tanggung jawabnya di bidang biologi.

Mengapa Adhit tetap konsisten dan yakin dalam menekuni biologi? Jawabannya sederhana namun penuh makna: mimpi. Adhit masih memiliki satu mimpi besar, yaitu mendapatkan medali di Olimpiade Sains Nasional (OSN). Demi mencapai mimpi tersebut, ia terus fokus dan konsisten dalam mendalami biologi. Lebih dari itu, biologi telah menjadi bagian dari identitasnya. Bidang ini bukan sekadar pelajaran bagi Adhit, tetapi sudah menjadi ciri khas yang melekat pada dirinya. Perjalanan Adhit sebagai peserta Olimpiade tentu tidak selalu mulus. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapinya, baik dari segi teknis maupun manajemen waktu. Secara teknis, Adhit sering kali merasa waktu karantina dan bimbingan yang diberikan kurang memadai. Selain itu, ada pembatasan penggunaan laptop yang kadang menghambat proses belajarnya.

Dari segi manajemen waktu, Adhit harus pandai-pandai membagi waktu. Ia dituntut untuk mampu mengelola waktu kosong dengan baik dan menyesuaikan jadwal di asrama maupun sekolah. Fokus yang tinggi juga diperlukan agar tidak terdistraksi saat belajar. Semua tantangan ini mengajarkan Adhit pentingnya disiplin dan keterampilan manajemen waktu yang baik. Ketika ditanya tentang rencana masa depannya, Adhit menjawab dengan jujur. Ia berencana melanjutkan pendidikan di bidang yang paling ia sukai, yaitu astronomi. Meskipun demikian, Adhit tidak menutup kemungkinan untuk tetap mendalami biologi, walaupun bukan bidang favoritnya. Kedua bidang ini masih termasuk dalam kategori yang ia sukai dan memiliki daya tarik tersendiri baginya.

Kisah Adhit adalah contoh nyata bagaimana tanggung jawab dan passion dapat berjalan berdampingan. Dengan tekad yang kuat dan komitmen yang tinggi, Adhit berhasil menjembatani antara tanggung jawabnya dalam biologi dan kecintaannya pada astronomi. Perjalanannya menjadi inspirasi bagi banyak siswa lain yang mungkin sedang mencari keseimbangan antara kewajiban akademik dan minat pribadi.

 

Penulis: Irji Abdillah Amdar

Editor : Nadhifah Aryanti Ardi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Nadhifah: Sosok Penggerak Asrama Putri Tahun 2023/2024

“Farid Bahran: Perwakilan MAN Insan Cendekia Kendari di Kegiatan CSS”

Bu Adillah ; Sang Motivator Bagi Siswa/i MAN Insan Cendekia kota Kendari