Dzaky Adiwangsa Amry: Sang Finalis KRESNA 2024
Dzaky Adiwangsa Amry: Sang Finalis KRESNA 2024
Sumber: Diambil pada saat wawancara berlangsung di Asrama Putra B MAN IC Kota Kendari
(Dzaky kanan, Afif Kiri).
Dzaky Adiwangsa Amry, yang kerap disapa
dengan Dzaky oleh teman-temannya, merupakan seorang siswa MAN Insan Cendekia
Kota Kendari dari kelas XI MIPA 1 yang sekarang aktif dalam organisasi KIR
(Karya Ilmiah Remaja) MAN Insan Cendekia Kota Kendari. Dalam menggeluti Karya
Ilmiah Remaja, Dzaky pernah mengikuti salah satu lomba karya tulis yang cukup
bergengsi bernama KRESNA (Kompetisi Proposal Riset Kreasi dan Inovasi Nasional)
tahun 2024 dan berhasil menjadi finalis.
Pada awal mulanya tepatnya pada tanggal 3
Februari 2024, Dzaky diberitahu bahwa akan ada perlombaan karya tulis ilmiah.
“Pada saat saya sedang bimbingan KIR saya diberitahu oleh pembimbing saya bahwa
akan ada perlombaan KRESNA pada tanggal 16 Februari 2024” pungkasnya (Selasa, 28/05/2024).
Lalu setelah itu Dzaky pun lantas mempersiapkan karya tulisnya bersama rekannya
yaitu Irsyad Muflih (XI MIPA 2) yang juga merupakan bagian dari anggota
Organisasi KIR. Begitu banyak cobaan yang dilewati saat menulis karyanya “Salah
satu hal yang menjadi cobaan pada saat itu saya terkena penyakit diare sehingga
tidak mampu mengerjakan proposal secara maksimal dengan rekan saya, tetapi
Alhamdulillah saya lolos ke tahap selanjutnya” kata Dzaky dengan ceria.
Setelah lolos dari tahap pertama, Dzaky pun
berada pada tahap Final. Pada tahap ini, Dzaky dan rekannya diharuskan untuk
mempersiapkan diri pada presentasi proposalnya yang berjudul “Potensi
Antibakteri Cuka Sari Apel dan Ekstrak Daun Jambu Biji Sebagai Bahan Irigasi
Saluran Akar Terhadap Bakteri Enterococcus Faecalis dengan Metode In
Vitro”. Kemudian pada hari dimana tahap final ini dilakukan, Dzaky merasakan
kurangnya percaya diri pada dirinya. “Saya merasa gugup, karena itu merupakan
kali pertama saya berada pada tahap presentasi selama saya mengikuti perlombaan
karya tulis” pungkas Dzaky saat sedang membuat artikel di laptopnya.
Dzaky dan rekannya pun menunggu hasil dari
lomba tersebut. Namun sayang, Dzaky dan rekannya tidak mendapatkan juara.
Tetapi walaupun seperti itu, Dzaky dan rekannya mampu menjadikan karya tulisnya
sebagai karya tulis terbaik KRESNA 2024 yang ke 14 dari total 200 lebih karya
yang berpartisipasi dari tahap awal. “Tidak apa apa, itu semua bisa menjadi
pengalaman buat saya dan rekan saya, karena pengalaman merupakan pelajaran yang
terbaik” Tutur Dzaky dengan penuh percaya diri ketika ditanya mengenai
perasaannya.
Bukan tanpa alasan Dzaky mengikuti
perlombaan ini, selain menjadi ajang mencari prestasi, Dzaky juga berharap
dengan mengikuti lomba seperti ini, dia dapat mengembangkan dirinya dalam
membuat karya tulis dan yang nantinya akan menuntunnya menjadi seorang peneliti
yang mampu memberikan dampak positif pada masyarakat luas.
Saat ini, Dzaky bersama rekannya yaitu
Irsyad sedang menggeluti perlombaan yang diadakan oleh PUSPRESNAS (Pusat
Prestasi Nasional) yang bernama OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) dan
telah lolos dari tahap seleksi proposal sehingga dia dan rekannya tersebut
sedang melaju pada tahap penelitian sampai pada bulan September 2024.
Pada akhir wawancara, Dzaky mengatakan
bahwa dia sangat berharap pada lomba OPSI kali ini. Dia berdoa semoga dia dapat
menunjukkan hasil yang terbaik kepada dirinya dan juga mampu membawa prestasi
yang mengharumkan nama sekolah di kancah nasional.
Penulis: Muhammad Afif Yus
Editor: Azzahra Aulia Mansur
-30 Mei 2024-
Komentar
Posting Komentar